Harmoni Budaya dan Kecintaan pada Seni: Eskul Marawis di Sekolah Menengah Kejuruan Attaufiqiyyah

Ekskul Marawis di SMK Attaufiqiyyah merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang kaya akan budaya dan seni. Marawis adalah seni musik tradisional Islam yang menggunakan rebana sebagai instrumen utama, sering dipadukan dengan vokal dan gerakan tertentu. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman seni siswa tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.

Program Marawis di SMK Attaufiqiyyah terbuka untuk semua siswa yang tertarik untuk belajar dan berpartisipasi dalam seni musik tradisional Islam. Para siswa diberikan pelatihan dalam bermain rebana dan teknik vokal, serta mempelajari repertoar lagu-lagu Marawis yang meliputi nasyid (lagu-lagu religius Islam). Mereka juga diajarkan untuk menghayati makna dari setiap lagu yang mereka bawakan, sehingga dapat mengembangkan rasa spiritual dan keagamaan yang lebih dalam. Selain itu, ekskul Marawis juga melibatkan latihan koreografi dan gerakan tari yang khas dalam penampilan mereka. Ini tidak hanya mengasah keterampilan artistik siswa tetapi juga memperkuat kerjasama dan kekompakan antara anggota grup.

Kegiatan ekskul Marawis di SMK Attaufiqiyyah sering kali menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan bakat seni mereka dan mengembangkan minat dalam bidang musik tradisional. Mereka memiliki kesempatan untuk tampil di berbagai acara sekolah, kompetisi antar-sekolah, serta acara keagamaan dan budaya di luar sekolah. Selain aspek seni dan kultural, ekskul Marawis juga memberikan manfaat dalam pengembangan kepribadian siswa. Mereka belajar untuk disiplin dalam latihan, memiliki rasa tanggung jawab terhadap grup, dan menghargai nilai-nilai kebersamaan. Ini semua membantu mereka dalam membangun karakter yang kuat dan nilai-nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta di masa depan. Secara keseluruhan, ekskul Marawis di SMK Attaufiqiyyah tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga dan memperkaya warisan budaya Islam, tetapi juga menjadi wahana penting dalam pendidikan karakter dan pembentukan kepribadian siswa melalui seni dan nilai-nilai keagamaan.

Eskul Marawis adalah tempat di mana siswa belajar tentang kesenian tradisional Islam, dengan berfokus pada musik, ritme, dan gerakan yang khas. Mereka diajarkan tentang teknik-teknik bermain alat musik tradisional, seperti rebana, hadroh, dan alat musik perkusi lainnya. Selain itu, siswa juga mempelajari harmoni vokal dan gerakan-gerakan yang mengiringi alunan musik. Melalui latihan intensif, mereka tidak hanya mengasah keterampilan musik, tetapi juga mengekspresikan identitas budaya dan spiritualitas melalui seni yang mereka pelajari

Dalam Eskul Marawis, siswa belajar tentang kerja tim dan kekompakan dalam membawakan pertunjukan musik. Mereka tidak hanya mengasah kemampuan bermain alat musik seperti rebana, tetapi juga menghafalkan irama-irama yang khas dalam musik Marawis. Pelatihan intensif ini juga membantu mereka memperdalam pengetahuan tentang sejarah musik tradisional, serta mengapresiasi peran seni musik dalam kehidupan masyarakat. Siswa juga memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui vokal yang khas, sambil menjalin hubungan yang erat dengan teman-teman mereka dalam tim

Dari pengalaman yang mereka dapatkan di Eskul Marawis, siswa bukan hanya mendapatkan keterampilan musik yang memadai, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang memperkaya jiwa. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari sebuah tim musik, tetapi juga menjadi pelaku yang menjaga keberlangsungan seni budaya. Eskul Marawis di SMK Indonesia bukan hanya menjadi ajang ekspresi seni, tetapi juga menjadi wahana untuk melestarikan dan memperkenalkan keindahan serta kearifan seni budaya Islam kepada generasi muda

Ekskul Marawis di SMK Attaufiqiyyah juga memberikan dampak positif dalam memperkuat identitas keislaman siswa. Melalui pengalaman dalam belajar dan memainkan musik Marawis, siswa tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tentang seni dan budaya Islam, tetapi juga merasakan kekayaan spiritual yang terkandung dalam setiap irama dan lantunan nasyid yang mereka bawakan.

Kegiatan ini sering kali menjadi sarana untuk membangun hubungan yang erat antara siswa dengan agama mereka, karena lagu-lagu Marawis sering kali mengandung pesan-pesan keagamaan yang mendalam. Ini membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti kejujuran, kasih sayang, dan kerja keras. Selain aspek keagamaan, ekskul Marawis juga berperan dalam memperluas wawasan siswa tentang budaya tradisional Indonesia. Mereka mempelajari berbagai teknik bermain rebana dan vokal yang unik, serta merespons perubahan dalam musik Marawis sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini memberikan mereka apresiasi yang lebih mendalam terhadap seni dan budaya lokal, serta membantu mempertahankan warisan budaya yang berharga.

Keberadaan ekskul Marawis juga mendukung pembangunan karakter siswa melalui latihan rutin, penampilan di depan publik, dan partisipasi dalam kompetisi. Mereka belajar untuk mengatasi tantangan, bekerja dalam tim, dan mengelola waktu dengan efektif. Semua keterampilan ini penting untuk kesuksesan mereka di sekolah dan di masa depan ketika mereka menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Tidak hanya itu, ekskul Marawis juga menciptakan ikatan yang kuat antara anggota grup dan pengembangan hubungan sosial yang positif di antara siswa. Mereka belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, dan merasakan kebersamaan dalam kegiatan yang bermakna.

Dengan demikian, ekskul Marawis di SMK Attaufiqiyyah tidak hanya menjadi ajang untuk mengembangkan bakat seni siswa, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pendidikan karakter, penguatan identitas keislaman, dan penghormatan terhadap budaya tradisional. Ini semua adalah bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pendidikan yang holistik dan mendukung bagi setiap siswa mereka.